Isu Tak Sedap Menghantam MBG Cempa, Pengelola Bongkar Fakta Penarikan Peralatan

Selasa, 2 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Badan Gizi Nasional (BGN) Kecamatan Cempa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan

Badan Gizi Nasional (BGN) Kecamatan Cempa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan

Zonafaktualnews.com – Isu tak sedap sempat menghantam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Dusun Linoe, Desa Mangki, Kecamatan Cempa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Dapur MBG Cempa, yang sempat berhenti beroperasi selama lima hari, kini kembali berjalan normal sejak 1 Desember 2025.

Salah satu penyebab terhentinya program ini adalah penarikan peralatan dapur tanpa sepengetahuan pengelola maupun kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Cempa.

Pengurus yayasan, Iskandar, menyayangkan kejadian ini. Menurutnya, seyogyanya investor berkoordinasi terlebih dahulu sebelum peralatannya ditarik agar program tetap berjalan lancar.

“Dapur MBG di Cempa kembali beroperasi, walau sempat terjadi insiden di luar kendali kami,” ujar Iskandar kepada wartawan, Selasa (2/12/2025).

Iskandar menjelaskan bahwa investor telah mengambil peralatan dapur tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, baik kepada kepala SPPG maupun pihak yayasan.

“Peralatan dapur diambil saat relawan sedang melakukan proses produksi tanpa ada pemberitahuan sebelumnya,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Media Sosial Ramai Plesetan MBG Jadi Makan Beracun Gratis, Legislator PDIP Prihatin

Akibat penarikan peralatan tersebut, proses produksi sempat terhambat dan tentu saja sangat merugikan penerima manfaat.

“Penarikan peralatan secara sepihak tersebut tentu saja menganggu program ini dan menuai polemik berbagai kalangan, di antaranya polemik dari orang tua siswa penerima manfaat,” bebernya.

Iskandar juga membantah isu bahwa pengelola tidak menyelesaikan hak investor.

“Jadi pemberitaan yang mengatakan pengelola tidak menyelesaikan hak investor, itu sama sekali tidak benar,” terang Iskandar.

BACA JUGA :  Heboh! Pria di Pinrang Gantung dan Ancam Bunuh Balita Usai Cekcok dengan Istri

Pengelola SPPG meminta maaf atas keterlambatan distribusi MBG di beberapa lokasi akibat insiden ini.

“Kami meminta maaf atas kejadian ini, kami sudah melengkapi kembali peralatan yang telah ditarik sehingga proses produksi dapat berjalan dengan baik dan didistribusikan kembali,” tutup Iskandar.

 

(Id Amor)
Follow Berita Zona Faktual News di TikTok

Berita Terkait

Dendam Lama Berujung Tragedi, Kakak Tikam Adik hingga Tewas di Makassar
Polisi Ringkus 16 Penjarah Minimarket Sibolga di Tengah Krisis Bencana
Viral di TikTok, Kepala BNPB Ungkap Fakta di Balik Video “Penjarahan” Sibolga
Wah Ngeri, BNPB Umumkan 303 Warga Meninggal Akibat Banjir Bandang Sumatra
Kerajaan Gowa Ultimatum Jamaluddin alias Betel Soal Pin Kerajaan Tanpa Izin
Tidak Ada Unsur Pidana, Polisi Pulangkan Kakek Diduga Penculik Anak di Manggala
Diduga Incar Dana BLT, Staf Keji Bacok Kepala Pos Takalar Pakai Tabung APAR dan Badik
Kenaikan Gaji Pensiunan PNS Disebut Cair Bulan Ini, Begini Penjelasan Taspen

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 03:15 WITA

Dendam Lama Berujung Tragedi, Kakak Tikam Adik hingga Tewas di Makassar

Selasa, 2 Desember 2025 - 02:17 WITA

Isu Tak Sedap Menghantam MBG Cempa, Pengelola Bongkar Fakta Penarikan Peralatan

Senin, 1 Desember 2025 - 01:51 WITA

Polisi Ringkus 16 Penjarah Minimarket Sibolga di Tengah Krisis Bencana

Senin, 1 Desember 2025 - 00:28 WITA

Viral di TikTok, Kepala BNPB Ungkap Fakta di Balik Video “Penjarahan” Sibolga

Minggu, 30 November 2025 - 19:58 WITA

Wah Ngeri, BNPB Umumkan 303 Warga Meninggal Akibat Banjir Bandang Sumatra

Berita Terbaru