Zonafaktualnews.com – Kabar duka datang dari Amerika Serikat. Yurike Sanger, istri ketujuh Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno, menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu, 17 September 2025.
Yurike meninggal dunia di San Gorgonia Memorial Hospital, California, setelah berjuang melawan kanker payudara.
Perempuan kelahiran 22 Mei 1945 itu tutup usia pada umur 80 tahun, tepat tiga bulan setelah merayakan ulang tahunnya yang terakhir.
Kepergian Yurike bukan hanya menyisakan duka bagi keluarga, tapi juga kembali membuka perbincangan publik mengenai perjalanan hidupnya bersama Sang Proklamator.
Salah satu hal yang kembali mencuat adalah kisah misterius surat wasiat yang disebut-sebut berisi petunjuk harta karun Bung Karno.
Misteri Wasiat dan Isu Harta Karun
Sebelum wafat, Yurike sempat mengungkapkan pengalamannya terkait isu wasiat yang dikaitkan dengan harta peninggalan Soekarno.
Dalam sebuah rekaman video yang diunggah ke YouTube, Yurike menegaskan bahwa cerita mengenai harta karun hanyalah kabar bohong yang sengaja diembuskan untuk menipu banyak orang.
Yurike bahkan menirukan ucapan Bung Karno yang suatu waktu pernah meminta bantuan untuk meminjam uang Rp2 juta kepada seorang temannya.
“Dek, coba tolonglah sama temannya, bolehkah dipinjamkan uang Rp2 juta untuk saya,” kenang Yurike.
Baginya, pengalaman itu sudah cukup membuktikan bahwa Soekarno bukanlah sosok yang meninggalkan kekayaan berlimpah sebagaimana sering diberitakan.
Menurut Yurike, klaim adanya harta di Swiss atau Manado hanyalah rekayasa mafia yang menjual ilusi untuk kepentingan pribadi.
Yurike menyebut, bila benar Bung Karno memiliki harta sebesar itu, tentu keluarganya tidak akan hidup sederhana hingga hari ini.
Perjuangan, Bukan Kekayaan
Yurike dengan tegas menolak narasi bahwa suaminya menimbun harta. Ia menegaskan, warisan terbesar Bung Karno untuk bangsa Indonesia adalah kemerdekaan, bukan kekayaan materi.
“Kalau betul beliau punya harta, kenapa justru keluarga yang ditinggalkan hidup biasa-biasa saja?” ujarnya.
Sebagai perempuan asal Manado, ia juga membantah kabar bahwa sebagian harta Bung Karno disimpan di tanah kelahirannya.
“Kalau memang benar ada, pasti beliau sudah cerita langsung ke saya, bukan ke orang lain yang hanya pegang salinan kertas,” tambahnya.
Deretan Istri Bung Karno
Selain meninggalkan misteri soal wasiat, wafatnya Yurike juga membuat publik kembali menoleh pada kisah rumah tangga Bung Karno.
Sepanjang hidupnya, Presiden pertama RI ini diketahui menikahi sejumlah perempuan dari latar belakang berbeda.
Istri pertamanya adalah Siti Oetari, putri H.O.S. Tjokroaminoto. Setelah itu, muncul nama Inggit Garnasih yang setia menemani Bung Karno di masa pengasingan. Kemudian, Fatmawati hadir dan kelak melahirkan Megawati Soekarnoputri, Presiden kelima RI.
Bung Karno juga menikahi Hartini, janda asal Salatiga yang memberinya dua orang anak. Lalu ada Kartini Manoppo, pramugari asal Bolaang Mongondow, dan Ratna Sari Dewi, perempuan asal Jepang yang dikenal dengan nama asli Naoko Nemoto.
Selain mereka, ada pula Haryati yang sempat dinikahi secara diam-diam, serta Heldy Djafar, gadis muda dari Kalimantan Timur yang menjadi istri terakhirnya.
Dalam sejumlah catatan, dua sosok lain juga kerap disebut, yakni Maharani Wisma Susana Siregar dan Sakiko Kanase, meski tidak banyak informasi detail mengenai mereka.
Warisan Sejati Bung Karno
Bagi Yurike, segala cerita tentang harta karun dan surat wasiat hanyalah kabut tebal yang menutupi fakta sebenarnya.
Ia ingin publik mengingat Soekarno bukan karena isu kekayaan, melainkan karena perjuangan dan cita-citanya membangun bangsa.
Kini, dengan berpulangnya Yurike, salah satu saksi hidup era Bung Karno itu, misteri tentang surat wasiat kembali mencuat.
Satu hal yang pasti: warisan sejati Sang Proklamator bukanlah emas atau permata, melainkan kemerdekaan yang dinikmati seluruh rakyat Indonesia.
Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di TikTok





















