Zonafaktualnews.com – Seorang anggota DPRD Provinsi Gorontalo viral di media sosial usai video berdurasi sekitar 30 detik beredar luas.
Dalam rekaman itu, legislator Wahyudin Moridu mengucapkan pernyataan kontroversial yang memicu kemarahan masyarakat.
Dalam video tersebut, anggota DPRD dari Partai PDIP itu dengan santai menyatakan dirinya sedang “merampok uang negara” melalui dana perjalanan dinas ke Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
“Kita hari ini menuju Makassar menggunakan uang negara. Kita rampok saja uang negara ini, kan. Kita habiskan saja. Biar negara ini semakin miskin,” ucap Wahyudin dalam video yang viral pada Jumat (19/9/2025).
Tidak hanya itu, anggota Komisi I DPRD Gorontalo itu juga terlihat bersama seorang perempuan yang diduga sebagai simpanannya. Ia bahkan menyebut identitasnya sendiri secara jelas.
“Siapa, Ji? Wahyudin Moridu, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo,” katanya.
Klarifikasi dan Permintaan Maaf
Menanggapi polemik yang muncul, Wahyudin kemudian menyampaikan klarifikasi melalui akun Facebook pribadinya.
Didampingi sang istri, Megawati Musi, ia mengaku menyesal dan meminta maaf secara terbuka.
“Saya Wahyudin Moridu, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, bersama ini saya didampingi oleh istri saya Megawati Musi, dengan ini atas nama pribadi dan keluarga saya mohon maaf atas video yang telah diviralkan melalui TikTok beberapa waktu lalu. Sesungguhnya bapak ibu sekalian saya tidak berniat untuk melecehkan ataupun mengarahkan masyarakat Gorontalo yang saya wakili. Semua ini murni kesalahan saya,” ujar Wahyudin melalui video klarifikasinya, Jumat (19/9/2025).
Wahyudin juga menegaskan siap menanggung segala konsekuensi dari ucapannya. Meski demikian, desakan agar Wahyudin mundur dari jabatannya tetap ramai di media sosial.
Sejumlah warganet menilai klarifikasi tersebut belum memadai.
“Lebih baik anda mengecewakan diri dari DPRD. Itu lebih terhormat dan kesatria. Apa yang sudah anda ucapkan sangat tidak pantas,” tulis salah seorang pengguna.
Komentar serupa datang dari netizen lain yang menilai ucapan legislator tersebut telah melukai hati publik.
Tindak Lanjut Badan Kehormatan DPRD
Sementara itu, Anggota Badan Kehormatan (BK) DPRD Gorontalo, Umar Karim, memastikan pihaknya telah menonton video tersebut dan akan menindaklanjutinya.
“Saya sudah berkoordinasi dengan teman-teman Badan Kehormatan. Kami sepakat akan menindaklanjuti permasalahan ini,” kata Umar.
Umar menjelaskan, mekanisme BK biasanya menunggu adanya aduan resmi. Namun dalam kasus ini, BK juga dapat menggunakan kewenangan untuk mengevaluasi dan memantau kedisiplinan anggota DPRD.
Rencananya, Badan Kehormatan DPRD Gorontalo akan memanggil Wahyudin Moridu untuk dimintai klarifikasi pada Senin mendatang.
Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di TikTok





















