Garuda Asta Cita Serukan Soeharto Diakui Sebagai Pahlawan Nasional

Senin, 12 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Garuda Asta Cita Nusantara (GAN), Muhammad Burhanuddin.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Garuda Asta Cita Nusantara (GAN), Muhammad Burhanuddin.

Zonafaktualnews.com – Dukungan terhadap usulan gelar Pahlawan Nasional bagi Presiden ke-2 RI, Jenderal TNI (Purn) H. Soeharto, terus menguat.

Salah satunya datang dari Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Garuda Asta Cita Nusantara (GAN), Muhammad Burhanuddin.

Dalam pernyataannya di Jakarta, Senin, 12 Mei 2025, Burhanuddin menegaskan bahwa Soeharto telah meletakkan fondasi pembangunan nasional yang cemerlang dan dirasakan manfaatnya hingga kini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pak Harto telah membangun negeri ini dari Pelita ke Pelita. Keberhasilannya nyata dan tidak bisa dinafikan. Sangat manusiawi dan bermartabat bila negara memberikan penghargaan kepadanya sebagai Pahlawan Nasional,” kata Burhanuddin yang juga dikenal sebagai advokat yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.

BACA JUGA :  Mahfud MD Sebut Jokowi Bisa Bernasib Sama Seperti Soeharto

Pernyataan tersebut menanggapi langkah Kementerian Sosial RI dan Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) yang tengah mengkaji usulan pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto, yang memimpin Indonesia selama 32 tahun di era Orde Baru.

Menurut Burhanuddin, yang akrab disapa Om Boer, perjalanan demokrasi bangsa Indonesia tak bisa dilepaskan dari kontribusi setiap pemerintahan, termasuk era Soeharto.

“Setiap fase pemerintahan adalah bagian dari mozaik sejarah menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Burhanuddin mengajak seluruh elemen bangsa untuk melihat kiprah Soeharto secara jernih dan adil. Ia menekankan bahwa hasil dari kebijakan-kebijakan visioner Soeharto masih dirasakan hingga hari ini, terutama dalam bidang ekonomi, pertanian, pendidikan, kesehatan, hingga pembangunan infrastruktur.

BACA JUGA :  GAN dan Telkom Finnet Teken MoU Perluas Keuangan Digital hingga Desa dan TKI

Indonesia, sebutnya, pernah mencapai swasembada pangan di tahun 1984 berkat intensifikasi dan modernisasi sektor pertanian, yang kemudian mendapat pengakuan internasional melalui penghargaan dari FAO.

Di sektor pendidikan, pembangunan SD Inpres yang masif menjadi tonggak pemerataan akses pendidikan dasar.

Sementara di bidang kesehatan dan pengendalian populasi, program Keluarga Berencana (KB) menjadi model sukses yang dicontoh banyak negara berkembang.

“Bahkan beasiswa Supersemar telah melahirkan banyak tokoh penting negeri ini—guru besar, teknokrat, jenderal, hingga pemimpin publik. Ini warisan yang tidak bisa dihapus dari sejarah,” terang Burhanuddin.

BACA JUGA :  Gaji Hakim Naik, GAN Apresiasi Presiden Prabowo

Tak hanya itu, Garuda Asta Cita juga menilai bahwa peran strategis Soeharto dalam konsolidasi politik dan militer pasca 1965, serta stabilitas nasional yang dijaga selama pemerintahannya, menjadi faktor penting yang mendasari pengusulan gelar tersebut.

“Pak Harto adalah bagian dari sejarah besar bangsa ini. Sudah waktunya negara memberikan tempat yang layak atas jasa-jasanya dengan mengakui beliau sebagai Pahlawan Nasional,” pungkasnya.

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di TikTok

Berita Terkait

Ngeri! Tak Hanya Perempuan, Pemuda di Tallo Tertembus Busur Panah di Mata
Nahas, Perempuan di Makassar Teriak Kesakitan Usai Leher Tertancap Busur Nyasar
Pemerintah Aceh Dinilai Tidak Peka, ABMA Sebut Penyerobotan Hutan Ancaman Ekologis
Dulu Politisi, Kini Penjual Es Batu, Karier Wahyudin Hancur Gegara Ucap Rampok Uang Negara
Istri ke-7 Soekarno Tutup Usia, Misteri Surat Wasiat dan Deretan Istri Kembali Terungkap
Sekelas Silfester Saja Tak Mampu Eksekusi, Kejaksaan Jangan Mimpi Buru Riza Chalid
Tak Terima Mantan Nikah Lagi, Pria di Pacitan Bantai Satu Keluarga, 1 Tewas 4 Luka
Ojol di Pontianak Babak Belur, Oknum TNI Akui Salah: “Saya Menyesal”

Berita Terkait

Selasa, 23 September 2025 - 00:39 WITA

Ngeri! Tak Hanya Perempuan, Pemuda di Tallo Tertembus Busur Panah di Mata

Selasa, 23 September 2025 - 00:02 WITA

Nahas, Perempuan di Makassar Teriak Kesakitan Usai Leher Tertancap Busur Nyasar

Selasa, 23 September 2025 - 00:01 WITA

Pemerintah Aceh Dinilai Tidak Peka, ABMA Sebut Penyerobotan Hutan Ancaman Ekologis

Senin, 22 September 2025 - 20:50 WITA

Dulu Politisi, Kini Penjual Es Batu, Karier Wahyudin Hancur Gegara Ucap Rampok Uang Negara

Senin, 22 September 2025 - 19:17 WITA

Istri ke-7 Soekarno Tutup Usia, Misteri Surat Wasiat dan Deretan Istri Kembali Terungkap

Berita Terbaru