Film Lokal, Sensasi Global! Coto vs Konro Tuai Standing Ovation

Kamis, 27 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sesi Pemotretan Haji Matto Usai Nobar Film Coto Vs Konro di Studio 4 CGV Mall Panakkukang

Sesi Pemotretan Haji Matto Usai Nobar Film Coto Vs Konro di Studio 4 CGV Mall Panakkukang

Zonafaktualnews.com – Suasana Studio 4 CGV Mall Panakkukang tiba-tiba pecah dalam sesi nobar film Coto vs Konro pada Rabu (26/2/2025).

Film yang mengangkat budaya khas Makassar ini sukses menyedot ratusan penonton hingga membuat bioskop penuh sesak.

Tanpa promosi besar-besaran, animo masyarakat tetap tinggi, membuktikan bahwa Coto vs Konro memiliki daya tarik luar biasa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Film ini tidak hanya menyuguhkan hiburan, tetapi juga menjadi representasi budaya dan kearifan lokal yang kuat.

Di akhir pemutaran, penonton memberikan standing ovation sebagai bentuk apresiasi terhadap film yang digarap dengan apik oleh sutradara nasional Berdarah Bone-Tolaki, Irham Acho Bachtiar.

Haji Matto dan Daeng Sangkala Curi Perhatian

BACA JUGA :  Film Sahabat Anak, Dedikasi Kak Seto dan Coaching Penuh Rasa dari Luthfi Sato

Salah satu daya tarik film utama ini adalah akting memukau Luthfi Sato sebagai Haji Matto, pemilik warung coto yang menjadi pusat cerita konflik.

Karakternya yang kuat dan khas Makassar membuat penonton terbawa emosi, dari tawa hingga haru.

Tak ketinggalan, sosok Daeng Sangkala yang diperankan mendiang Awaluddin Tahir juga sukses mencuri perhatian dengan aktingnya yang natural dan mengesankan.

Selain mereka, film ini semakin diwarnai dengan kehadiran Aty Kodong, Adit Triyuda, Musdalifah Basri, Ria Luthfi, Chant Juwi, Dg. Uki Nugraha, Zakaribo, hingga Vanessa Hie, yang semuanya tampil lepas dan autentik.

Melebihi Ekspektasi, Siap Menjangkau Kota Lain

Luthfi Sato mengungkapkan rasa bangganya atas respon positif penonton.

BACA JUGA :  Warung Mas Adji Resmi Buka Cabang di Panciro Gowa

“Alhamdulillah, meskipun promosi tidak masif, antusias penonton luar biasa. Ini membuktikan bahwa film lokal bisa bersaing dan diterima dengan baik,” ujarnya.

Melihat suksesnya nobar ini, Coto vs Konro berencana memperluas jangkauannya ke berbagai daerah lain seperti Palu, Sorong, Palopo, Bone, dan Sengkang, agar lebih banyak masyarakat dapat menikmati film yang kaya akan nuansa lokal ini.

Tak hanya soal kuliner khas Makassar seperti coto dan konro, film ini juga menyisipkan pesan penting mengenai aksara Lontara, sebuah warisan budaya Bugis-Makassar yang mulai tergerus zaman.

Karya Lokal yang Layak Go Nasional

Dengan alur yang menghibur, akting yang berkualitas, dan pesan budaya yang kuat, Coto vs Konro membuktikan bahwa film lokal juga bisa bersaing di level nasional.

BACA JUGA :  Tiket Film Coto Vs Konro Habis Diserbu Penonton, Antusiasme Warga Membludak

Sayangnya, keterbatasan layar dan minimnya promosi membuat film ini masih belum menjangkau lebih luas.

Namun, bagi yang belum sempat menyaksikan, film ini masih memiliki kesempatan untuk dinikmati di berbagai sesi nobar berikutnya. Update jadwal bisa langsung dilihat di Instagram resmi @cotovskonro.

Film ini bukan sekadar tontonan, melainkan cerminan budaya yang kaya dan harus terus dijaga.

Jika Coto vs Konro bisa berkembang lebih jauh, bukan tidak mungkin film-film lokal lainnya akan semakin mendapat tempat di hati masyarakat.

 

(Id Amor)
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

Rakyat Diabaikan Soal Polemik Yon TP 872, Danrem 141 Toddopuli Diminta Dievaluasi
Bus Rombongan Jemaah Umrah dari Wonomulyo Polman Terjungkal di Pangkep
7 Pelaku Tawuran di Tallo Termasuk Penembak dan Pembakar Rumah Positif Narkoba
Mantan Istri Virgoun, Inara Rusli Dilaporkan atas Dugaan Selingkuh dan Perzinaan
Warga Rampoang “Mengunci” Proyek Yon TP 872, Danrem Turun Tangan Cari Solusi
Geng Motor Makassar “Paricu” di Lokasi Bazar, Satu Pengunjung Terpanah
Bantah Isu Pinjaman Bank, KPK Tegaskan Rp300 Miliar Hasil Rampasan Korupsi
Tolak Ketidakjelasan Lokasi, Emak-emak Minta Pembangunan Yon TP 868 Dihentikan

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 01:49 WITA

Rakyat Diabaikan Soal Polemik Yon TP 872, Danrem 141 Toddopuli Diminta Dievaluasi

Senin, 24 November 2025 - 20:32 WITA

Bus Rombongan Jemaah Umrah dari Wonomulyo Polman Terjungkal di Pangkep

Senin, 24 November 2025 - 19:14 WITA

7 Pelaku Tawuran di Tallo Termasuk Penembak dan Pembakar Rumah Positif Narkoba

Senin, 24 November 2025 - 03:27 WITA

Mantan Istri Virgoun, Inara Rusli Dilaporkan atas Dugaan Selingkuh dan Perzinaan

Minggu, 23 November 2025 - 20:48 WITA

Warga Rampoang “Mengunci” Proyek Yon TP 872, Danrem Turun Tangan Cari Solusi

Berita Terbaru