Zonafaktualnews.com – Pihak keluarga akhirnya memberikan klarifikasi terhadap seorang pria bernama Suryadi yang menjadi sasaran amukan warga usai diduga sebagai pelaku percobaan penculikan anak
Kepada media ini, adik perempuan Suryadi bernama Maryuni mengatakan bahwa apa yang disangkakan saudaranya itu sebagai pelaku penculikan anak tidaklah benar
“Saya selaku keluarga adik kandung Suryadi ingin klarifikasi bahwa saudara saya itu bukan pelaku penculikan anak tapi orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).” kata Maryuni melalui keterangan tertulisnya yang diterima media ini, Minggu (22/1/2023)
Sebelum kejadian itu, kata Maryuni, Suryadi sempat keluar rumah dan tak kunjung balik lagi, akhirnya pihak keluarganya mencarinya
“Kemarin itu dicari terus sama keluarga karena ini Suryadi kalau datang sakitnya jalan terus tidak pulang ke rumah. Tadi jam 9 pagi baru dapat berita Suryadi semalam di massa warga karena diduga pencurian anak” ungkapnya
Maryuni menegaskan, Suryadi itu bukan penculik anak tapi dia alami gangguan kejiwaan. Sejauh ini, kata Maryuni, Suryadi itu masih berobat jalan tapi karena kurangnya biaya sehingga pihak keluarga tidak membawanya lagi berobat
“Kalau Suryadi yang diduga peculikan anak dia pasti tahu mengendarai kendaraan, ini dia tidak tahu main HP, baca tulis pun tidak bisa apalagi bawa kendaraan bagaimana bisa di katakan penculikan anak” pungkasnya

Diberitakan sebelumnya, seorang pria yang diduga pelaku percobaan penculikan anak babak belur setelah dihajar warga
Dalam video itu terlihat pelaku mengenakan baju kaos hitam dengan celana cream coklat terkapar dengan tangan diikat ke belakang
Belakangan diketahui, peristiwa tersebut terjadi di Masjid Rabbul Asyjar, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (22/1/2023)
Dari informasi yang dihimpun, pelaku bernama Suryadi sementara korban adalah seorang bocah laki-laki
Kejadian berawal ketika bocah dan ayahnya bernama Anwar sedang tidur di teras Masjid Rabbul Asyjar untuk menunggu salat malam
Ayahnya saat itu tidur tak jauh dari anaknya. Dia kemudian melihat seorang pria sedang menarik kaki anaknya.
“Saya sedang tidur, kemudian saya melihat anak saya ditarik kakinya oleh orang,” ujarnya
Melihat kaki anaknya ditarik, Anwar langsung bangun dan menarik kembali anaknya dan menangkap pelaku.
“Saya kemudian membangunkan warga, tak lama warga datang dan menghajar pelaku.” ungkapnya
Kapolsek Tamalate Kompol Irwan Tahir kepada wartawan membenarkan insiden tersebut.
“Iya benar, ada pria yang diamuk warga” singkatnya
Ikha | Editor : Isal





















